Jumat, 19 Februari 2010

Penggunaan Pupuk dan Pestisida Alami


Mengapa Diperlukan ?

Penerapan pola pertanian Modern ataupun Intensive yang berorientasi pada hasil yang tinggi telah merubah budaya dan pola pikir bagi masyarakat tani di indonesia, dari petani tradisional yang sebelumya mandiri menjadi petani yang berketergantungan seperti sekarang ini. Hal ini disebabkan oleh sistem pertanian intensive yang menjadikan petani itu untuk terus berketergantungan kepada si pemberi sarana produksi itu seperti pupuk dan pestisida kimia.


Akibat yang terjadi pada lingkungan dari masalah ini yaitu: akibat dari penggunaan pupuk kimia yang terus-menerus yang berpengaruh terhadap kondisi tanah pertanian masyarakat saat ini, karena bahan kimia yang meresap dalam tanah tersebut dapat untuk mematikan zat-zat renik yang berguna kehidupannya di dalam tanah berguna untuk menyuburkan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman.


Sama-sama kita ketahui tanah hanya akan dapat subur apabila terdapat bahan-bahan organik yang cukup seperti sisa-sisa hijauan dan kotoran ternak yang ada di dalam tanah, namun akibat penggunaan pestisida kimia ternyata dapat merusak keaneka ragaman hayati pada tanah dan tempat hidup tanah tersebut. Sebab kenyataan dilapangan hanya sedikit pestisida yang digunakan oleh banyak petani dapat mengenai sasarannya dengan baik, hal ini terjadi karena serangga-serangga yang sebetulnya menguntungkan petani dan tanaman akhirnya mati juga dikarenakan oleh penggunaan racun-racun kimia pestisida tersebut.


Selain pada tanah dan tanaman bahan–bahan kimia baik dari pupuk kimia maupun pestisida akan juga memberikan pengaruh pada kesehatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, contoh secara lagsung yaitu pestisida kimia akan mengganggu kesehatan karena terhirup oleh yang meyemprotkannya sedangkan secara tidak langsung manusia mengkonsumsi hasil pertanian yang sudah mengandung bahan kimia.


Untuk mengantisipasi hal tersebut sudah saatnya kita beralih dan mulai menoleh kembali terhadap penggunaan pupuk dan pestisida alami yang sebetulnya pada saat lalu sudah di lakukan oleh nenek moyang kita, dimana penggunaan benih lokal dan pupuk alami sebenarya merupakan pintu masuk dan sebagai alat bagi petani untuk melawan ketergantungan petani dalam rangka melepaskan diri mereka dari ketergantungan bahan kimia selama ini.


Tujuan dan Keuntungan Pertanian yang Ramah Lingkungan ?

  1. Meningkatkan produktifitas melalui daya kreatifitas dan kemampuan berpikir dan keterampilan kerja petani untuk menuju efisiensi dan efektifitas kerja yang berdampak pada hasil kerja dan kesejahteraan petani.
  2. Meningkatkan martabat petani melalui penyadaran terhadap hak-hak petani kearah penghargaan umum berdasarkan hasil kerja yang berdampak pada posisi sosialnya.
  3. Meningkatkan pemahaman da apresiasi masyarakat umum terhadap pertanian organik sebagai pertanian yang memberikan kesempatan kepada petani untuk megambil keputusan yang benar dan adil, sehingg terjalin hubungan yang harmonis, damai dan adil.
  4. Menurunkan tingkat ketergantungn petani terhadap pihak lain yang mempunyi kecenderungan mengambil keuntungn dari petani, dengan meningkatkan pengetahuan lokal dalam hal penyedian sarana produksi pertanian seperti pupuk organik, benih local dan pestisida alami.(Iman).

Kita akan puas dengan menjadi konsumen pertanian organik

… ngak percaya …?, Buktikan sendiri.

Tidak ada komentar: