Senin, 28 Februari 2011

Tata Cara Penanaman Cabai Jenis Hybrida Varitas Unggul



Pembibitan.

Perlakuan benih untuk dijadikan bibit yaitu:

> Benih di Rendam dalam larutan Fungisida dan air. Adapun fungisida dan bakterisidanya yaitu:

- Previcure-N 1,5 ml/liter air

- Agrept/Agrimycine 1,2 grm/liter air.

> Direndam benih cabai selama 4-6 Jam

> Benih ditiriskan diatas kain basah setelam benih tampak mulai membengkak kemudian benih disemaikan pada polybag yang telah disediakan dengan perlakuan media tanah:

Tanah Kebun + Bokasi + Pasir dengan perbandingan : 2:1:1

2. Persiapan lahan.

Lebar bedengan : 120 cm

Panjang bedengan: (disesuaikan dengan lebar lahan)

Tinggi bedengan: 40 – 50 cm TSP sebagai pupuk dasar secukupnya.

> Kemudian areal ditutup dengan mneggunakan mulsa plastic , adapunteknik penggunaannya pada areal tanaman cabai yaitu :

-setelah di bedeng kemudian ditanah bedengan ditaburi kulit padi kemudian disemprotkan EM 4dengan dosis 4-5 ml/liter air.

-dibiarkan selama 1 minggu kemudian tanah di bedengan di haluskan dan dibiarkan selama 2 hari , setelah itu dilakukan penutupan dengan menggunakan Plastik hitam perak.

>Periode penaman dapat dilakukan dengan tahapan:

-Bibit yang telah berumur 14-21 hari kemudian dipindah kelapangan

-ditandai pada daun bibit berjumlah 4-6 helai.

-penanaman dilakukan sore hari

-jarak tanam dilakukan dengan metode zig-zag dengan jarak tanam 70 x 70 cm dengan sekaligus penanaman ajir di setiap lubang tanam.

3. Pengendalaian Hama dan Penyakit

Kegiatan protexi bagi hama dan penyakit pada tanaman cabai dimulai dengan kegiatan penyemprotan pestisida alami EM5 organik sampai tanaman berumur 15 diareal tanaman dengan skedul pemberian selama 1 minggu sekali.

>hari ke 15 – 20 hari

>hari ke 20 – 40 hari

>hari ke 40 – 60 hari

>hari ke 60 – 120 hari

(Iman & Binatani Mixed Farming)

PP

Tidak ada komentar: