Pengembangan ekonomi rakyat, bagi KSM adalah suatu upaya untuk mengembangkan suatu sistim, cara dan tata kehidupan sehari –hari rakyat kecil dari tingkat menengah ke bawah didalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Sistem ini magandung norma-norma yang mampu mengatur perilaku dan pola pikir para-pelaku ekonomi baik sebagai produsen, distributor maupun sebagai konsumen barang dan jasa.
Golongan rakyat kecil dan menengah bawah pada umumnya berada di wilayah pedesaan (85% dari masyarakat desa) serta di wilayah perkotaan (dikawasan kumuh dan kampung) yang diukur dari status ekonominya (Pendapatan, pengeluaran, skala usaha, kekayaan, dan penguasan sumber daya) yang rendah atau pada tingkat menengah ke bawah. Mereka ini terdiri dari petani, pekebun, nelayan, pekerja, karyawan, prajurit, pegawai, pedagang, pengerajin, pengusaha, penjual jasa, koperasi yang memiliki skala kegiatan kecil menengah bawah tadi.
Pelaku ekonomi rakyat ini umumnya tertinggal di dalam proses pencapaian keadaan yang sejahtera, adil dan makmur. Mereka belum bebas dari kemiskinan, kesengsaraan hidup, kekurangan, ketertinggalan, walaupun arus globalisasi kehidupan dan teknologi moderen berjalan cepat dengan paradigma pertumbuhannya. Jumlah mereka sekitar 90% dari seluruh pelaku ekonomi, sisanya adalah golongan menengah keatas, besar dan konglomerat. Prilaku dan pola pikir mereka sebagian besar masih berdasarkan pada watak pembawaan asli rakyat desa, seperti kebersamaan, gotong royong, tolong menolong dan musyawarah.
Motif ekonomi dan watak kewirausahaan (Enterpreunirship) berkembang lambat karena terpengaruh oleh pembawaan tersebut yang sifatnya umum, disamping hal-hal yang sifatnya kultural tersebut, adapula yang sifatnya natural (karena keadaan sumberdaya alam yang tidak mendukung) ataupun yang sifatnya struktural (karena akibat dari system dan struktur sosio/ekonomi, politik nasional dan global yang kurang menguntungkan).
Ketertinggalan dalam pengetahuan, keterampilam keahlian, teknologi dan manajemen juga mempersulit langkah mereka untuk maju bersama.(iman).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar